Thursday 14 December 2017

Identitas Nuca Lale dalam Multiteks.

Ditulis oleh: Melky Pantur***
Kamis (14/12/2017), Pukul 10.34 malam WITA.

                       [Penulis]

Betapa tidak, mindset orang Manggarai tentang apapun senantiasa sinkron satu sama lain. Hal itu tampak dalam wujud ekspresi-ekspresi yang disampaikan, seperti sapaan adat, aktus-aktus adat begitupun peribahasa yang sangat ranum, segar dan kompleks kendati membutuhkan analisis mendalam tetapi kinclong dikuping. Tutur kata, tindakan, aktus budaya, materi budaya sungguh menciptakan kebetahan tersendiri. Asyiknya pula, bagi orang baru akan memberi pundi-pundi intelek ketika telah menapaki Nuca Lale sebagai negeri yang kaya akan falsafah sebagaimana daerah lain di bagian belahan dunia pun begitu kendati secuil ada ketidaksamaan. Perlu diakui!

Nah, apa kira-kira sinkronisasi itu? Apa yang mendasari terjadinya sinkronisasi itu dan sejalan dalam bentuk apa? Itu adalah pertanyaan menarik yang mesti dijawab oleh Penulis dalam untaian berikut:

Pertama, budaya Manggarai sifatnya mondial.

Apa yang mendasari ini? Ketika membaca seluruh ajaran agama di dunia, budaya di dunia selalu bisa ditarik ke dalam budaya orang Manggarai. Contoh konkretnya, ajaran tentang manusia dan kemanusian dalam agama bahkan pandangan tentang kekuasaan sebuah negara, seperti Trimurti, Kejawen, Trias Politica, tentang etika, cinta dan moral bahkan ajaran tentang totem atau ceki.

Lihat..!!

https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/03/ntt-negeri-kuni-agu-kalo.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/05/konsep-trinitas-orang-manggarai.html

Kedua, sebutan dan tempat.

Beberapa contoh, kebanyakan ungkapan seperti aram, daeng, dsbnya hampir memiliki nama tempat di dunia. Ada bahasa Aram. Hal itu seperti pula daerah lain di dunia. Terlihat pula dalam ekspresi peribahasa yang estetis, seperti: bom caling mori ami, bom celung mori meu! Ada banyak ekspresi.

Ketiga, kesamaan nama kampung dan pohon.

Nyaris begitu banyak nama kampung di Manggarai ada dalam nama pohon atau tetumbuhan bahkan hewan/binatang. Hal itu tidak terlepas dari masyarakatnya yang multietnis. Contoh: Pau, Ruteng, Redong, Lumu, Cara, Wodong, Worok, Maras, Rentung, Welu, dan masih banyak nama kampung lainnya merupakan nama pohon.

Cek...!!

https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/09/poco-golo-dan-bea-di-manggarai.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/09/nama-pohon-di-manggarai.html

Keempat, praktek ritus dan korban persembahan.

Keseluruhan eksistensi manusia Manggarai adalah ritus. Yah, ritual dan media doa orang Manggarai hampir sama dengan daerah lain tetapi sangat detail dan mengakar dengan alam dan seluruh keutuhan ciptaan. 

https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/05/rio-rengka.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/08/sae.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/09/takung-wae-cemok.html

Kelima, bahasa dan ekspresinya.

Nyaris setiap kata dasar senantiasa diikuti dengan DEHAKAMENPRESTY, termasuk homograf dan homofon bahasa Manggarai [Lihhttps://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/09/le-ke.html]

Bandingkan:

https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/11/ce-pat.html. 
http://permaidikarakita.blogspot.co.id/2017/10/rumus-bahasa-manggarai.html.
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/03/kuni-agu-kalo.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/04/identitas-ekspresi-orang-manggarai.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/07/kidung-lodok.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/07/ini-arti-dan-penjelasan-tentang-tarian.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/08/cinta-moral-dan-iman-teks-manggarai_18.html

Yah, baik budaya, bahasa, tempat, aktivitas, politik, hukum, adat istiadat, sosial, ekonomi, alam kehidupan, pengetahuan, afektif, peralatan kerja, semuanya selalu separit. Aspek pemanusiaan utama di Manggarai adalah moralitas budaya dan adat istiadat. Budaya dan istiadat menjadi tonggak utama karena pelbagai aspek seluruh proses aktivitas hidup semua manusia ada di situ.

Yang mendasari semua sinkronisasi itu adalah memudahkan ingatan dan menciptakan harmoni antara manusia, alam dan Sang Pencipta.

Keenam, kebijaksanaan.

Masuk di sini: 

https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/03/kebijaksanaan-adak-keraeng-manggarai.html
https://melky-pantur.blogspot.co.id/2017/03/belas-asih-teks-manggarai.html

Masih banyak tulisan yang belum dimasukkan di sini.



No comments:

Post a Comment